Rabu, 08 Mei 2013

Sejarah Tempe di Kota Medan


Sejarah Tempe di Kota Medan

Di Kota Medan sampai saat ini tempe juga menjadi komoditi yang mewarnai setiap pasar atau lebih di kenal pajak oleh orang Medan. Dari beberapa survey kami ke lapangan, hampir semua produsen tempe adalah orang jawa, jika pun ada yang menjual tempe bukan orang jawa, mereka hanya sebagai pengecer/penjual bukan sebagai produsen yang membuat tempe. Banyak nya orang jawa yang melakukan transmigrasi ataupun buruh ketika zaman colonial memberikan kontribusi kepada Kota Medan berupa penduduk yang jawa yang cukup besar jika dibandingkan etnis asli Kota Medan yang merupakan orang melayu dan batak, membuat tempe tersebar di setiap pasar/pajak yang ada di medan. Meskipun produsen tempe sebagian besar orang jawa, tetapi penyuka makanan ini tidak terbatas hanya orang jawa, melainkan setiap etnis yang ada di Medan yang membuat tempe semakin exis keberadaannya di pasar-pasar yang ada di medan dari tahun ke tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar