Sejarah Tempe di Kota Medan
Di
Kota Medan sampai saat ini tempe juga menjadi komoditi yang mewarnai setiap
pasar atau lebih di kenal pajak oleh orang Medan. Dari beberapa survey kami ke
lapangan, hampir semua produsen tempe adalah orang jawa, jika pun ada yang
menjual tempe bukan orang jawa, mereka hanya sebagai pengecer/penjual bukan
sebagai produsen yang membuat tempe. Banyak nya orang jawa yang melakukan
transmigrasi ataupun buruh ketika zaman colonial memberikan kontribusi kepada
Kota Medan berupa penduduk yang jawa yang cukup besar jika dibandingkan etnis
asli Kota Medan yang merupakan orang melayu dan batak, membuat tempe tersebar
di setiap pasar/pajak yang ada di medan. Meskipun produsen tempe sebagian besar
orang jawa, tetapi penyuka makanan ini tidak terbatas hanya orang jawa,
melainkan setiap etnis yang ada di Medan yang membuat tempe semakin exis
keberadaannya di pasar-pasar yang ada di medan dari tahun ke tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar